Beberapa Pilihan Dalam Berinvestasi Emas

Friday, January 8, 2010

Kita lanjutkan lagi topik investasi emas kita. Kali ini kita akan membahas berbagai bentuk emas yang bisa anda pilih sebagai investasi. Secara umum kita dapat membagi investasi emas menjadi dua, yaitu berinvestasi dengan emas murni dan emas tidak murni. Emas murni adalah emas yang kandungannya 24 karat atau 99,9% , sedangkan emas yang tidak murni, adalah emas yang sudah dicampur atau dilebur dengan logam lain, sehingga memiliki kadar emas dibawah 24 karat. Mungkin ada yang belum tahu karat. Karat adalah ukuran kadar emas dalam suatu campuran logam. Emas murni memiliki kadar 24 karat atau 100% (karena sangat susah mendapatkan 100%, maka ukuran 99,9% masih dianggap emas murni). Emas perhiasan seringkali bukanlah emas murni, karena emas murni memiliki kekerasan yang kurang, sehingga dicampurkan dengan logam lain untuk mendapatkan kekerasan yang diinginkan dan warna yang sesuai. Emas perhiasan bisa berkadar 18 karat yang artinya mengandung 75% emas, dan 25 % logam lain. Bisa juga 22 karat yang berarti 91,67%. Semakin tinggi kadar karat emas, semakin tinggi harga emas tersebut.

Kalau anda berinvestasi emas dengan tujuan murni berinvestasi, saya sarankan memilih emas murni 24 karat untuk berinvestasi. Karena akan menjadi lebih mudah bagi kita menaksir nilai emas kita sebenarnya dan menjualnya kembali. Selain itu kita tidak akan kehilangan nilai investasi kita karena adanya ongkos produksi yang tinggi terhadap emas tersebut. Sedangkan menurut bentuknya, kita dapat berinvestasi emas dalam bentuk :
1. Perhiasan
2. Lantakan
3. Koin
4. Perangko
Kita dapat memilih emas tersebut sebagai alat untuk berinvestasi. Masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan sendiri.

Emas Perhiasan

Saya kira, semua sudah tahu atau mengenal perhiasan emas. Masih perlu dijelaskan lagi ? (hehehe .. sudah, mari kita kunjungi toko emas, dan lihat saja ada apa disana, ok?). Memang salah satu fungsi utama emas adalah sebagai perhiasan yang merupakan perlambang keindahan dan kemakmuran. Ada berbagai pilihan perhiasan dari emas, mulai dari yang sehari-hari digunakan terutama oleh para wanita, sampai dengan pemanis ornamen-ornamen barang seni. Yang perlu kita perhatikan dalam berinvestasi emas melalui perhiasan adalah, warna perhiasan, kandungan karat emas, ongkos pembuatan, dan kemudahan untuk menjual emas itu kembali.

Warna perhiasan emas bisa berbeda, tergantung kadungan logam lain yang dicampurkan dengan emas, oleh karena perbedaan warnanya itu, kita mengenal adanya emas merah, emas kuning, emas putih, emas hijau, emas biru, emas jingga, emas coklat, emas abu-abu, emas ungu, dan emas Koch ( hehehe .. ). Sedangkan kadar emas juga sangat berpengaruh terhadap kualitas dan harga emas perhiasan tersebut. Kadar yang semakin tinggi akan mengakibatkan harga emas juga semakin tinggi. Bahkan kalau anda menjual perhiasan emas anda kembali, seringkali emas perhiasan anda hanya dihargai sejumlah emas yang terkandung, bukan bentuk dan batu-batu perhiasan yang menempel. Yang perlu anda ketahui, ketika membeli emas perhiasan, harga emas perhiasan itu juga termasuk ongkos pembuatannya. Ongkos pembuatan bisa berbeda-beda, tergantung metode pembuatannya, dan fungsi dari emas tersebut. Semakin tinggi nilai seninya, biasanya ongkos pembuatan emas itu menjadi lebih tinggi.

Kemudahan dalam menjual kembali emas adalah menjadi hal yang penting kita perhatikan. Usahakan membeli emas perhiasan dari toko yang sudah memiliki reputasi terbaik di suatu tempat. Seringkali kita sulit menjual kembali emas perhiasan kita bahkan di toko kita membelinya karena toko tersebut tidak terpercaya, kandungan emas yang tidak konsisten, dan campuran emas yang tidak baik. Selain itu coba perhatikan kebiasaan toko perhiasan emas tersebut, bagaimana harga jual kalau suatu saat kita menjual kembali emas kita ke toko tersebut. Ada toko emas yang membeli perhiasan kita seharga kuitansi pembelian kita ditoko itu dikurangi beberapa ribu, dan ada toko emas yang menghargai emas kita sesuai harga emas yang sekarang, dengan dikurangi beberapa ribu rupiah. Saya sarankan, anda memilih toko yang membeli kembali emas perhiasan anda sesuai harga standar emas sekarang, karena harga emas cenderung naik. Anda akan rugi, kalau misalkan 5 tahun yang lalu anda membeli emas dan sekarang ingin menjualnya kembali, tetapi menggunakan harga emas 5 tahun yang lalu, itupun masih dikurangi beberapa ribu.

Sumber : http://www.investasigo.com

0 comments:

Post a Comment