Bagaimana menguji keaslian emas?

Thursday, November 25, 2010

Anda pasti merasa kesulitan membedakan emas asli dengan emas palsu, karena emas sering dicampur dengan logam lain. Kenapa dicampur? Karena emas murni terlalu lunak untuk digunakan sebagai perhiasan, dan akan cepat rusak jika anda mencoba untuk memakainya. Satu masalah dengan pengujian emas di rumah adalah bahwa jika anda ingin menguji beberapa perhiasan anda sendiri ,anda harus menghancurkan perhiasan untuk melakukan tes. Cara terbaik untuk menguji perhiasan anda adalah membawanya ke ahli perhiasan.

Berikut ini adalah cara-cara melakukan pengujian emas:

Bawa emas perhiasan anda ke ahli perhiasan dan mintalah untuk melakukan pengujian emas dengan sinr-x. Ini adalah cara tercepat, termudah dan teraman untuk menguji emas anda. Pengujian ini tidak akan merusak perhiasan atau melukai diri, tapi anda harus mengeluarkan sejumlah biaya tertentu.

Jika anda tidak mau membawanya ke ahli perhiasan, tusuklah perhiasan anda dengan peniti atau jarum. Jika jarum atau peniti patah atau bengkok, maka perhiasan anda kemungkinan besar bukan emas. Karena emas sangat lembut. Pengujian ini dapat merusak perhiasan anda.

Uji emas anda dalam asam klorida atau sulfat jika anda benar-benar ingin mengetahui apakah perhiasan anda emas atau bukan. Anda dapat melakukan hal ini di rumah. Ambil sedikit bagian dari emas anda dengan cara memotong atau menyayat dengan pisau yang tajam kemudian tempatkan pada tabung kaca. Dengan menggunakan sarung tangan karet, tuangkan sedikit asam pada emas. Logam lain akan larut dan terpisah dari emas secara jelas. Tes ini akan merusak perhiasan anda. Asam ini sangat berbahaya dan dapat menyebabkan anda, pakaian anda dan pipa saluran air mengalami luka bakar atau kerusakan yang serius jika anda tidak hati-hati.

Jika tes asam di rumah merupakan cara yang buruk, pakai perhiasan emas anda dan periksa apakah mengotori atau menghitamkam kulit anda. Emas tidak akan menghitamkan atau memberikan warna pada kulit, tapi mungkin emas palsu.

Pegang magnet dekat potongan emas. Jika magnet menarik potongan emas, maka ada logam lain yang dicampur dalam emas. Ini bukan emas murni.

Gosokkan potongan perhiasan di sepotong ubin keramik tanpa glasir. Seharusnya tidak membuat garis hitam. Jika ya itu adalah pirit -Orang sering terbuai oleh penampakan pirit, yang kilapnya menyerupai emas-. Jika berwarna kuning emas maka itu adalah emas. ubin keramik tanpa glasir dapat ditemukan di toko bangunan.

Emas memiliki kekerasan sekitar 2,5 sampai 3 pada skala Moh's. Kaca di sisi lain memiliki kekerasan sebesar 5,5 pada skala yang sama. Coba gosokkan kaca dengan potongan emas. Jika ada goresan pada kaca, sudah pasti bukan emas, atau dicampur dengan logam lain dan kemurnian sangat rendah.

Jika anda suka artikel ini, silakan share ke teman FACEBOOK anda. Cukup dengan meng-KLIK link di bawah ini! Terimakasih
Bookmark and Share

0 comments:

Post a Comment