Perusahaan pertambangan emas multinasional asal Hongkong yang difokuskan pada wilayah Asia, G-Resources, menyatakan telah menemukan zona mineralisasi emas baru berjarak 3 km dari lokasi proyeknya, Martabe, Tapanuli Selatan Sumatera Utara. Saat ini perusahaan tersebut telah malakukan pengeboran untuk pengetesan.
G-Resources sendiri memiliki aset utamanya saat ini adalah Martabe, yang memiliki sumberdaya 6,5 juta ons emas dan 66 juta ons perak. Proyek Martabe sendiri ditemukan pertama kali pada 10 tahun lalu. Berdasarkan Kontrak Karya yang ada, G-Resources memiliki akses lengkap ke wilayah tambang tersebut seluas 1.639 kilometer persegi dan berlaku untuk jangka waktu hingga 50 tahun.
G-Resources sendiri memiliki aset utamanya saat ini adalah Martabe, yang memiliki sumberdaya 6,5 juta ons emas dan 66 juta ons perak. Proyek Martabe sendiri ditemukan pertama kali pada 10 tahun lalu. Berdasarkan Kontrak Karya yang ada, G-Resources memiliki akses lengkap ke wilayah tambang tersebut seluas 1.639 kilometer persegi dan berlaku untuk jangka waktu hingga 50 tahun.
Wilayah tempat penemuan zona mineralisasi emas itu lebih dikenal dengan nama Horas, atau sebelumnya sering disebut Barani Selatan. Jaraknya hanya sekitar tiga kilometer dari lokasi konstruksi proyek Martabe yang juga dimiliki oleh G-Resources melalui anak perusahaannya PT Agincourt Resource.
Demi penemuan itu, Presiden Direktur G-Resources, Peter Albert merasa sangat gembira. Ia menyatakan, hasil penemuan itu akan segera dilanjutkan dengan program pengeboran, untuk pengetesan atas zona target. "Kami sangat gembira dengan penemuan awal ini,” kata Presiden Direktur G-Resources Group Limited, Peter Albert dalam keterangan pers, Selasa 21 Desember 2010. "Ini memastikan potensi kandungan emas yang besar sekali di wilayah Martabe."
Menurut Peter, perusahaan sudah mulai mempersiapkan pengeboran di Horas. Tiga rig bor inti sudah selesai dipasang sebagai bagian terintegrasi dari program eksplorasi. Ketiga lubang bor ini memberikan kepastian atas potensi kandungan emas yang signifikan. Sebelumnya pengeboran belum pernah dilakukan di sana.
Demi penemuan itu, Presiden Direktur G-Resources, Peter Albert merasa sangat gembira. Ia menyatakan, hasil penemuan itu akan segera dilanjutkan dengan program pengeboran, untuk pengetesan atas zona target. "Kami sangat gembira dengan penemuan awal ini,” kata Presiden Direktur G-Resources Group Limited, Peter Albert dalam keterangan pers, Selasa 21 Desember 2010. "Ini memastikan potensi kandungan emas yang besar sekali di wilayah Martabe."
Menurut Peter, perusahaan sudah mulai mempersiapkan pengeboran di Horas. Tiga rig bor inti sudah selesai dipasang sebagai bagian terintegrasi dari program eksplorasi. Ketiga lubang bor ini memberikan kepastian atas potensi kandungan emas yang signifikan. Sebelumnya pengeboran belum pernah dilakukan di sana.
Albert mengatakan, tiga rig bor inti sudah selesai dipasang sebagai bagian terintegrasi dari program eksplorasi. Ketiga lubang bor ini memberikan kepastian atas potensi kandungan emas yang signifikan.
Ia pun memastikan, penemuan itu menunjukkan potensi kandungan emas yang besar sekali di wilayah Martabe secara menyeluruh. Strategi yang akan ditempuh oleh G-Resources adalah melanjutkan ekspansi program eksplorasi secara agresif, melakukan penemuan-penemuan baru, serta memperluas sumber daya dan cadangan.
Tren Logam Mulia
trenlogammulia.blogspot.com
Ia pun memastikan, penemuan itu menunjukkan potensi kandungan emas yang besar sekali di wilayah Martabe secara menyeluruh. Strategi yang akan ditempuh oleh G-Resources adalah melanjutkan ekspansi program eksplorasi secara agresif, melakukan penemuan-penemuan baru, serta memperluas sumber daya dan cadangan.
Tren Logam Mulia
trenlogammulia.blogspot.com
Baca juga artikel terkait di bawah ini :
1. Membeli Emas dengan harga 1/3 nya
2. Menyimpan emas adalah langkah yang bijaksana
3. Amerika dibangun dari emas Papua
0 comments:
Post a Comment