Emas lebih dari sekadar ‘uang’, banyak manfaat lain dari kepemilikan emas secara fisik. Berikut ini hanyalah beberapa di antaranya:
1. Tidak ada counterparty risk dalam emas. Ketika kita memegang emas, kita memegang tangible asset yang tidak tergantung pada janji orang lain. Tangible asset dalam genggaman kita ini menjadi semakin penting pada saat krisis keuangan melanda.
2. Konsistensi dalam daya beli. Statistik berabad-abad menunjukkan adanya korelasi yang nyata antara harga emas dengan harga komoditi-komoditi yang dibutuhkan manusia. Seandainya harga emas turun, Anda tidak mengalami penurunan dalam kemakmuran Anda, karena Anda akan tetap dapat membeli barang-barang kebutuhan Anda dengan jumlah emas yang sama.
3. Tidak bergantung pada keputusan pemerintah. Dengan memegang emas, Anda tidak perlu mencemaskan keputusan pemerintah tentang suku bunga dan sejenisnya.
4. Aset yang berada di luar sistem perbankan. Dengan emas, Anda berkesempatan untuk memiliki aset yang di luar pengaruh sistem perbankan sama sekali.
Lebih dari 900 tahun lalu, Imam Ghazali sudah mengingatkan bahwa hanya emas dan peraklah yang dapat menjadi hakim atau timbangan yang adil dalam bermuamalah. (James Turk dalam M. Iqbal: Dinar The Real Money)
Sumber :http://dinaremasku.com
1. Tidak ada counterparty risk dalam emas. Ketika kita memegang emas, kita memegang tangible asset yang tidak tergantung pada janji orang lain. Tangible asset dalam genggaman kita ini menjadi semakin penting pada saat krisis keuangan melanda.
2. Konsistensi dalam daya beli. Statistik berabad-abad menunjukkan adanya korelasi yang nyata antara harga emas dengan harga komoditi-komoditi yang dibutuhkan manusia. Seandainya harga emas turun, Anda tidak mengalami penurunan dalam kemakmuran Anda, karena Anda akan tetap dapat membeli barang-barang kebutuhan Anda dengan jumlah emas yang sama.
3. Tidak bergantung pada keputusan pemerintah. Dengan memegang emas, Anda tidak perlu mencemaskan keputusan pemerintah tentang suku bunga dan sejenisnya.
4. Aset yang berada di luar sistem perbankan. Dengan emas, Anda berkesempatan untuk memiliki aset yang di luar pengaruh sistem perbankan sama sekali.
Lebih dari 900 tahun lalu, Imam Ghazali sudah mengingatkan bahwa hanya emas dan peraklah yang dapat menjadi hakim atau timbangan yang adil dalam bermuamalah. (James Turk dalam M. Iqbal: Dinar The Real Money)
Sumber :http://dinaremasku.com
0 comments:
Post a Comment