Satuan kadar adalah karat. Karat adalah satuan terkecil dari berat kalau diperdagangan logam mulia dan batu mulia. Emas murni disebut mempunyai kadar 24 karat dan biasanya disimpan dalam bentuk batangan atau disebut dengan gold ingot. 1 gram adalah 5 karat (carat) tetapi setelah menjadi perhiasan, emas selalu dilabel dengan misalnya 10 gram 18 karat.
Di dunia perhiasan emas sering dijual dengan kadar 9 karat, 16 karat, 18 karat dan 22 karat. Di Indonesia umumnya 18K dan 22K. K menunjukkan stamp atau cap pada perhiasan emas yang menunjukkan kadar emas bersangkutan.
18K berarti emas yang anda beli dari dagang perhiasan emas mempunyai kadar 75% dari 24 karat. Atau 18:24x100%=75% dalam dunia dagang atau antara pedagang sering disebut sebagai 750. Biasanya pedagang ngitungnya 3 angka dibelakang koma. Soalnya selisih 0.055 gram saja kalau harga Rp.140,000/gram ya sudah sama dengan lebih kurang ongkos pasang 1 permata. Ini berarti dalam emas 18K terdapat 25% campuran lain, campuran ini disebut alloy. Biasanya alloy campuran dari kuningan murni, tembaga murni, perak murni, seng murni dan campuran lain sesuai rahasia masing-masing pabrik yang memproduksinya.
Kadar Perak
Perhiasan perak dalam dunia perdagangan sering distamp atau cap 925. Ada yang lainnya yaitu 800 dan biasanya tanpa K di belakang 925. Angka 925 ini menunjukkan 92,5% dari kadar murni 100%. Biasanya perak murni adalah 99,99%. Tidak 100%. Bahan baku biasanya disimpan dalam bentuk biji yang disebut klicir atau granulation.
Kenapa perhiasan tidak dibuat murni?
Kalau murni, perak maupun emas mudah penyok-penyok dan cepat gores atau kusam. Kurang keras. Campuran membuat keras dan cling inilah rahasia masing-masing pabrik. Perhiasan biar tetap kilap atau cling tetapi keras.
Sumber : www.wariga.com
0 comments:
Post a Comment