JAKARTA (bisnis.com): Harga emas di pasar spot pagi ini tercatat di posisi US$1.105,0 per ounce, atau menguat dibandingkan dengan akhir pekan lalu yang berada di level US$1.089,60 per ounce.
Demikian diungkapkan oleh data Bloomberg pagi ini. Sementara itu, dari London Bloomberg melaporkan harga kontrak emas menguat teringgi dalam 1 pekan dipicu spekulasi permintaan akan naik di tengah menguatnya kekhawatiran utang di Eropa dan setelah Kapal Angkatan Laut Korsel tenggelam di dekat perbatasan dengan Korea Utara.
Mata uang euro mendaki 1,1% terhadap dolar AS. Emas yang dihargai dalam mata uang euro menyentuh rekor pada 5 Maret lalu.
Kontrak emas pengiriman Juni terangkat US$11,30 atau 1% menjadi US$1.105,40 per ounce di Comex di New York, gain tertinggi bagi satu kontrak teraktif sejak 16 Maret 2010. Harga emas tertekan 0,2% pada pekan lalu.
Emas mengalami reli 24% pada tahun lalu sementara euro menguat 2,4% terhadap dolar AS.
Di New York, kontrak perak untuk pengiriman Mei menguat 16,5 sen atau 1% menjadi US$16,906 per ounce di Comex, turun 0,7% pada pekan lalu.
Kontrak platinum untuk pengiriman Juli melemah US$11,10, atau 0,7% menjadi US$1.600,70 per ounce di New York Mercantile Exchange, meneruskan penurunan pekan lalu menjadi 0,5%.
Palladium untuk pengiriman Juni menguat US$2.70 atau 0,6% menjadi US$455,30 per ounce di Nymex, turun 2,8% pekan lalu.
0 comments:
Post a Comment