BOSTON. Miliarder dunia dan investor kelas paus George Soros memang gemar menebar sensasi. Selama kuartal keempat 2009 silam, ia telah meningkatkan investasinya di emas menjadi menjadi dua kali lipat. Ia juga memborong hampir 95 juta saham Citigroup senilai US$ 313 juta.
Selasa (16/2) lalu, perusahaan investasi milik Soros, Soros Fund Management (SFM), melapor kepada US Securities and Exchange Commission (SEC) bahwa SFM memiliki 6,2 juta saham SPDR Gold Trust -instrumen exchange traded fund yang memiliki aset dasar logam mulia. Jumlah saham SFM di ETF emas itu naik 2,48 kali dibanding kepemilikan sahamnya pada kuartal ketiga 2009 sebanyak 2,5 juta saham. Pada akhir tahun 2009, nilai investasi SFM di ETF emas tersebut bernilai US$ 663 juta.
Soros dan investor kelas dunia lainnya, seperti John Paulson menjadikan emas sebagai alat lindung nilai terhadap inflasi dan goncangan ekonomi maupun penurunan nilai tukar dollar AS. Akhir Januari lalu, pada pertemuan World Economic Forum di Davos, Swiss, Soros mengatakan bahwa investasi di emas mengalami bubble. Namun, pada saat itu ia enggan mengaku bahwa ia memiliki investasi di logam mulia tersebut.
SFM juga melaporkan pembelian saham Citigroup yang jumlahnya hampir mencapai 95 juta saham selama kuartal keempat 2009. Pada akhir tahun lalu, nilai saham Citigroup milik Soros mencapai US$ 613 juta. Pada periode tersebut, terlihat bahwa Soros tidak lagi memiliki saham Potash Corp yang merupakan produsen bahan kimia asal Kanada. Padahal, pada kuartal ketiga 2009, porsi saham Potash menempati posisi teratas di dalam portofolio investasinya, yaitu mencapai 3 juta saham.
Dalam laporan tersebut, Soros juga terlihat memiliki saham produsen bibit Monsanto dan saham Petroleo Brasileiro SA (Petrobras) dalam jumlah yang cukup besar. Perusahaan investasi milik Soros menggenggam 3,9 juta saham Monsanto, naik 2,8 juta saham dari posisi pada kuartal ketiga 2009 sebanyak 1,1 juta saham. Kepemilikan saham SFM di Petrobras mencapai 7,7 juta saham ADR senilai US$ 369 juta. Angka tersebut naik 0,3 juta saham dari posisi kuartal ketiga 2009 sebanyak 7,4 juta saham. Soros juga menggenggam 5,9 juta saham ADR Petrobras tanpa hak suara (voting) senilai US$ 249 juta.
Guru investor dunia ini juga melaporkan kepemilikan saham di perusahaan minyak Hess Corp, perusahaan telekomunikasi AT&T, dan perusahaan otomotif Ford Motor Co. Secara keseluruhan, investasi Soros Fund Management di saham mencapai US$ 8,8 miliar pada akhir tahun 2009.
Sumber : www.kontan.co.id
0 comments:
Post a Comment