Kapal karam itu adalah SS Gairsoppa. Kapal berangkat dari India pada Desember 1940. Muatannya? Jangan ditanya, ada 240 ton emas, perak, dan besi dalam kapal tersebut.
Gairsoppa rencananya buang sauh di Liverpool. Meskipun keadaannya terseok-seok, kapal ini mencoba kembali ke Inggris. Namun, akibat bahan bakar menipis dan cuaca buruk, kapal mencoba merapat ke Pelabuhan Galway. Tapi naas, karena akhirnya karam di perairan Irlandia. Sempat ingin diselamatkan, aksi ini gagal karena sebuah torpedo kapal selam Jerman menghantamnya pada Perang Dunia II. Peristiwa ini terjadi pada tanggal 17 Februari 1941, dan membunuh 85 awak. Hanya seorang yang selamat.
Untuk menemukan bangkai kapal ini tak mudah. Dua dari tiga anggota awak kapal di lifeboat meninggal karena medan di dalam laut sangat berat. Kapal yang memiliki panjang 125 meter ini tenggelam di perairan sedalam 4.700 meter di Laut Atlantik Utara atau 300 mil laut (483 meter) dari pesisir pantai Irlandia.
Andrew Craig, Manajer Senior Proyek Adyssey Marine, mengatakan, "Kami telah menyelesaikan tahap pertama proyek ini usai mengetahui lokasi dan mengidentifikasi bangkai kapal. Sekarang kami sampai pada fase perencanaan recovery."
Pekerjaan selanjutnya, jelas Odyssey, akan dimulai pada kuartal pertama 2012. Mereka akan mengangkat tujuh juta ons perak senilai Rp 2 triliun, emas lantakan murni yang telah diasuransikan oleh pemerintah Inggris, koin negara, dan logam batangan.
Bangkai kapal ini ditemukan Odyssey Marine Exploration. Sebuah firman arkeologi bawah air dan pencari harta karun. Pemerintah Inggris mengizinkan Odyssey memiliki 80 persen dari laba penjualan perak.
Greg Stemm, chief executive Odyssey mengatakan pihaknya belum menemukan batangan emas dalam kapal itu.
Sumber : Republika.co.id, Tempointeraktif.com
Jika anda ingin berbagi, silahkan share ke teman FACEBOOK anda. Cukup dengan meng-KLIK link di bawah ini! Terimakasih.
Baca juga artikel terkait di bawah ini :
1. Sebelas alasan berinvestasi emas
2. Duuh, Sultan Hasanal Bolqiah dari Brunei
3. Benda-benda yang terbuat dari emas
Gairsoppa rencananya buang sauh di Liverpool. Meskipun keadaannya terseok-seok, kapal ini mencoba kembali ke Inggris. Namun, akibat bahan bakar menipis dan cuaca buruk, kapal mencoba merapat ke Pelabuhan Galway. Tapi naas, karena akhirnya karam di perairan Irlandia. Sempat ingin diselamatkan, aksi ini gagal karena sebuah torpedo kapal selam Jerman menghantamnya pada Perang Dunia II. Peristiwa ini terjadi pada tanggal 17 Februari 1941, dan membunuh 85 awak. Hanya seorang yang selamat.
Untuk menemukan bangkai kapal ini tak mudah. Dua dari tiga anggota awak kapal di lifeboat meninggal karena medan di dalam laut sangat berat. Kapal yang memiliki panjang 125 meter ini tenggelam di perairan sedalam 4.700 meter di Laut Atlantik Utara atau 300 mil laut (483 meter) dari pesisir pantai Irlandia.
Andrew Craig, Manajer Senior Proyek Adyssey Marine, mengatakan, "Kami telah menyelesaikan tahap pertama proyek ini usai mengetahui lokasi dan mengidentifikasi bangkai kapal. Sekarang kami sampai pada fase perencanaan recovery."
Pekerjaan selanjutnya, jelas Odyssey, akan dimulai pada kuartal pertama 2012. Mereka akan mengangkat tujuh juta ons perak senilai Rp 2 triliun, emas lantakan murni yang telah diasuransikan oleh pemerintah Inggris, koin negara, dan logam batangan.
Bangkai kapal ini ditemukan Odyssey Marine Exploration. Sebuah firman arkeologi bawah air dan pencari harta karun. Pemerintah Inggris mengizinkan Odyssey memiliki 80 persen dari laba penjualan perak.
Greg Stemm, chief executive Odyssey mengatakan pihaknya belum menemukan batangan emas dalam kapal itu.
Sumber : Republika.co.id, Tempointeraktif.com
Jika anda ingin berbagi, silahkan share ke teman FACEBOOK anda. Cukup dengan meng-KLIK link di bawah ini! Terimakasih.
Baca juga artikel terkait di bawah ini :
1. Sebelas alasan berinvestasi emas
2. Duuh, Sultan Hasanal Bolqiah dari Brunei
3. Benda-benda yang terbuat dari emas
0 comments:
Post a Comment